Minggu, 23 Mei 2010

Kumpulan Jurnal

PENDAHULUAN

Berhasilnya suatu program kegiatan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak tdak hanya

tergantung pada kualitas dan kuantitas semen yang diejakulasikan seekor pejantan, tetapi

tergantung juga kepada kesanggupan untuk mempertahankan kualitas dan memperbanyak

volume semen tersebut untuk beberapa saat lebih lama setelah ejakulasi sehingga lebih

banyak betina akseptor yang akan diinseminasi.

2

Usaha untuk mempertahankan kualitas semen dan memperbanyak hasil sebuah

ejakulasi dari jantan unggul adalah dengan melakukan pengenceran semen menggunakan

beberapa bahan pengencer. Syarat setiap bahan pengencer adalah harus dapat menyediakan

nutrisi bagi kebutuhan spermatozoa selama penyimpanan, harus memungkinkan sperma

dapat bergerak secara progresif, tidak bersiafat racun bagi sperma, menjadi penyanggah bagi

sperma, dapat melindungi sperma dari kejutan dingin (cold shoc) baik untuk semen beku

maupun semen yang tidak dibekukan (semen cair).

Beberapa masalah pengenceran dan terutama penyimpanan semen sudah dapat diatasi

dengan menempuh jalur pembekuan semen. Namun untuk kegiatan IB yang memanfaatkan

semen cair karena ketiadaan atau kelangkaan semen beku di daerah yang telah memiliki jenis

pejantan unggul yang sama dengan jantan penghasil semen beku, maka pengenceran dan

penyimpanan akan menjadi masalah. Masalah utama adalah bahan pengencer apa yang

mudah diperoleh secara lokal, cepat dan murah, namun mampu mempertahankan motilitas

dan daya tahan hidup semen yang lebih lama.

Seiap bahan pengencer yang baik harus dapat memperlihatkan kemampuannya dalam

memperkecil tingkat penurunan nilai motilitas (gerak progresif) sperma sehingga pada

akhirnya memperpanjang lama waktu penyimpananya pasca pengenceran. Tidak semua

bahan pengencer memperlihatkan kemampuan yang sama baik dalam mempertahankan

spermatozoa dari setiap bangsa ternak yang sama atau berbeda di daerah yang sama ataupun

berbeda. Mencermati akan pikiran-pikiran tersebut, maka telah dilaksanakan sebuah

penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh bahan pengencer semen dan seberapa

besar pengaruh tersebut terhadap motilitas dan daya tahan hidup semen cair sapi Simmental.


Download full pdf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar